
Draft pick adalah salah satu faktor krusial yang menentukan kemenangan, terutama di rank tinggi. Banyak pemain yang hanya memilih hero favorit tanpa mempertimbangkan komposisi tim dan strategi lawan. Nah, berikut adalah beberapa rahasia draft pick yang bisa bikin timmu selalu unggul di rank!
1. Pahami Meta Saat Ini
Meta (Most Effective Tactics Available) selalu berubah setiap update patch. Hero-hero tertentu akan mendapatkan buff atau nerf, yang mempengaruhi performa mereka dalam permainan. Sebelum bermain, pastikan kamu tahu hero apa saja yang sedang kuat di meta saat ini agar bisa mengambil keputusan yang tepat saat draft pick.
2. Prioritaskan Hero Power Pick
Power pick adalah hero yang sering digunakan di rank tinggi dan memiliki tingkat kemenangan yang tinggi. Beberapa hero seperti Fredrinn, Joy, atau Novaria sering menjadi pilihan utama karena kemampuannya yang dominan di berbagai fase permainan. Jika memungkinkan, amankan hero power pick ini terlebih dahulu.
3. Perhatikan Komposisi Tim
Tim yang seimbang memiliki peluang lebih besar untuk menang. Usahakan agar draft pick timmu mencakup:
- Tank/Roamer: Untuk membuka map dan melindungi core.
- Jungler: Pengambil objektif utama seperti turtle dan lord.
- EXP Laner: Hero sustain yang bisa menahan lane dan berkontribusi di teamfight.
- Gold Laner: Damage dealer utama yang butuh farming.
- Midlaner: Hero dengan burst damage atau crowd control yang bisa membantu rotasi.
4. Counter Pick Lawan
Saat berada di fase pick kedua, gunakan kesempatan ini untuk melakukan counter pick terhadap hero lawan. Misalnya:
- Jika lawan memilih banyak hero dengan skill blink, gunakan hero seperti Franco atau Kaja untuk mengunci mereka.
- Jika lawan memiliki hero tank tebal, gunakan hero dengan efek %HP damage seperti Karrie atau Lunox.
- Jika lawan memilih hero high-mobility seperti Fanny, pilih hero dengan banyak crowd control seperti Akai atau Chou.
5. Hindari Hero yang Lemah di Meta
Tidak semua hero cocok digunakan dalam setiap patch. Hindari memilih hero yang sudah jarang digunakan karena nerf atau tidak sesuai dengan gaya bermain tim. Pastikan kamu selalu mengikuti perkembangan hero tier list agar tidak salah pick.
6. Komunikasi dengan Tim
Ranked match bukan permainan solo, jadi penting untuk berkomunikasi dengan tim saat draft pick. Jika memungkinkan, berikan saran kepada rekan satu tim mengenai pilihan hero yang sesuai. Jangan ragu untuk menyesuaikan pilihanmu demi komposisi tim yang lebih baik.
7. Fleksibilitas dalam Role
Jika kamu bisa memainkan lebih dari satu role, maka kamu bisa mengisi posisi yang dibutuhkan tim. Hal ini sangat membantu, terutama jika bermain dalam rank tinggi di mana lawan lebih cerdas dalam melakukan draft pick. Pemain yang fleksibel akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan kebutuhan tim.
